INTERNET ADDICTION
Semakin berkembangnya zaman, manusia menjadi tidak bisa jauh
atau lepas dari yang namanya internet. Hal ini menyebabkan manusia menjadi
kecanduan atau biasa disebut dengan internet addiction disorder . Berikut saya
akan membahas berbagai macam internet addiction dari berbagai sumber yang saya
temui.
1. Pengertian Internet Addiction Disorder
Internet Addiction Disorder (IAD) atau gangguan
kecanduan internet meliputi segala macam hal yang berhubungan dengan
internet dan website seperti jejaring sosial, email, pornografi, judi
online, game online, chatting dan lain-lain. Jenis gangguan ini memang tidak
tercantum pada manual diagnostik dan statistik gangguan mental, atau yang biasa
disebut dengan DSM, namun secara bentuk dikatakan dekat dengan bentuk kecanduan
akibat judi, selain itu badan himpunan psikolog di Amerika Serikat secara
formal menyebutkan bahwa kecanduan ini termasuk dalam salah satu bentuk
gangguan.
Pernah terjadi kasus di Amerika dimana seseorang harus tidak
lulus karena tidak pernah menghadiri kelas karena sibuk berinternet. Dan kasus
didalam negeri sendiri adalah seorang gadis usia 12 tahun kabur dari rumahnya
selama dua minggu, gadis tersebut mengaku tinggal disebuah warnet untuk
memainkan game online.
Internet dan komputer bisa memberikan dampak negatif pada
perilaku, baik secara langsung ataupun secara perlahan di kemudian hari.
Laporan dari Leonard Holmes. PhD, dalam tahun yang sama menyebutkan rata-rata
pengguna internet menghabiskan waktunya 19 jam perminggunya. Banyak penelitian
lain juga menyebutkan bahwa mahasiswa menghabiskan waktunya 11 jam setiap
minggunya untuk ber-online (Scherer, 1997).
2. Beberapa bentuk gejala kecanduan Internet atau
Internet Addiction Disorder (IAD)
- kurangnya tidur dan kelelahan,
- mendapat nilai yang buruk dalam studi,
- performa kerja yang menurun,
- lesu dan kurangnya fokus.
- cenderung kurang terlibat dalam aktivitas dan hubungan sosial, kurang bisa bersosialisasi,
- berbohong tentang berapa lama waktu yang mereka gunakan untuk online dan juga tentang permasalahan-permasalahan yang mereka tunda karenanya.
- Kebanyakan dari orang-orang yang kecanduan internet adalah mereka yang mengalami depresi berat, kecemasan.
Kecanduan internet ada tiga jenis :
- Bermain game yang berlebihan
- Kegemaran seksual
- Email/ pesan teks
Dari hal tersebut maka diketahui bahwa kecenderungan
kecanduan ini dimiliki oleh mereka yang memiliki gangguan dalam dunia nyata,
sehingga internet merupakan salah satu media ‘pelarian’ mereka.
Ketidakmampuan seseorang dalam mengontrol diri untuk
terkoneksi dengan internet adalah cikal bakal dari lahirnya bentuk kecanduan
ini, bahkan di Amerika Serikat telah berdiri panti rehabilitasi untuk
menyembuhkan bentuk kecanduan khusus internet. kebiasaan yang tidak terkendali
memang terkadang dapat menimbulkan petaka tersendiri bagi diri kita, dengan
tidak bisa mengatur lamanya durasi berinternet, menghabiskan waktu dan
meninggalkan semua tanggung jawab dalam kehidupan nyata.
Kecanduan internet secara khusus dianggap sebagai masalah di
negara -negara Asia seperti Korea Selatan dan China.
Di Korea Selatan sudah ada 10 peristiwa kematian di internet kafe terkait sakit jantung dan masalah lainnya, begitu juga dengan pembunuhan terkait game.
Sebuah laporan dari China mengungkap bahwa setidaknya satu dari enam orang pengguna internet di China kecanduan terhadap internet sampai batas tertentu.
Kecanduan internet dapat secara khusus menjadi masalah bagi kaum remaja dan anak muda, yang kurang memiliki peraturan iri dan lebih rentan pengaruh media.
Kecanduan internet masih jadi perdebatan untuk masuk dalam gangguan kejiawaan atau tidak. Para pasien yang mengalami kecanduan internet juga sering mengalami kondisi kejiwaan lain seperti kurang perhatian gangguan hiperaktif, depresi, kecemasan, rendah kepercayaan diri, impulsif, tak tahu malu, dan cenderung mau bunuh diri.
Selain itu, kecanduan terhadap internet bisa merupakan menjadi bagian dari kondisi-kondisi tersebut dan bukanlah entitas yang terpisahkan.
Para ahli kejiwaan harus waspada selama menangani pasien muda dengan kondisi, seperti depresi dan harus memahami mengenai kecanduan internet.
Data yang dikumpulkan oleh penelitian lain menunjukkan variasi yang besar dalam konteks dari tipe orang pada risiko mengalami kecanduan internet.
Sebagai contoh, kebanyakan penelitian menemukan kecanduan internet lebih umum terjadi pada laki-laki, tetapi beberapa menemukan jumlah perempuan lebih besar atau tak ada perbedaan gender. Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk hal ini.
Di Korea Selatan sudah ada 10 peristiwa kematian di internet kafe terkait sakit jantung dan masalah lainnya, begitu juga dengan pembunuhan terkait game.
Sebuah laporan dari China mengungkap bahwa setidaknya satu dari enam orang pengguna internet di China kecanduan terhadap internet sampai batas tertentu.
Kecanduan internet dapat secara khusus menjadi masalah bagi kaum remaja dan anak muda, yang kurang memiliki peraturan iri dan lebih rentan pengaruh media.
Kecanduan internet masih jadi perdebatan untuk masuk dalam gangguan kejiawaan atau tidak. Para pasien yang mengalami kecanduan internet juga sering mengalami kondisi kejiwaan lain seperti kurang perhatian gangguan hiperaktif, depresi, kecemasan, rendah kepercayaan diri, impulsif, tak tahu malu, dan cenderung mau bunuh diri.
Selain itu, kecanduan terhadap internet bisa merupakan menjadi bagian dari kondisi-kondisi tersebut dan bukanlah entitas yang terpisahkan.
Para ahli kejiwaan harus waspada selama menangani pasien muda dengan kondisi, seperti depresi dan harus memahami mengenai kecanduan internet.
Data yang dikumpulkan oleh penelitian lain menunjukkan variasi yang besar dalam konteks dari tipe orang pada risiko mengalami kecanduan internet.
Sebagai contoh, kebanyakan penelitian menemukan kecanduan internet lebih umum terjadi pada laki-laki, tetapi beberapa menemukan jumlah perempuan lebih besar atau tak ada perbedaan gender. Penelitian lanjutan dibutuhkan untuk hal ini.
3. Memanfaatkan Internet dengan Sebaik-baiknya
Internet bukanlah sebuah bencana jika kita pandai
menggunakan dan memanfaatkan teknologi ini dengan sebaik-baiknya, apakah
bermanfaat atau tidak? apakah baik atau buruk?, karena internet telah membantu
proses pencerdasan bangsa, mengubah dunia menjadi sebuah kampung kecil, dimana
jarak dan waktu tidak lagi menghambat penyebaran informasi. Komunikasi antar
manusia, walau jauh jaraknya, kini dengan adanya berbagai jejaring sosial telah
memudahkan interaksi. Internet telah menjadikan dunia penuh dengan kemajuan, di
desa dan di pelosok terdalam sekalipun dapat mengikuti setiap detik
perkembangan dunia, pemerataan informasi dan pengetahuan semakin dirasakan
nyata.
Banyak sekali manfaat yang telah diberikan internet kepada
manusia, banyak pengetahuan dan juga informasi disini yang dapat meningkatkan
kualitas hidup masyarakat, dengan demikian maka kebijaksanaan seseorang untuk
menggunakan teknologi itu sendiri yang harus terus dikembangkan, sehingga
tujuan awal dari penciptaan teknologi yaitu guna mempermudah dan meningkatkan
kualitas hidup manusia dapat benar-benar terwujud dikemudian hari.
4. Internet bisa Bermanfaat atau Tidak Bermanfaat
Jika seseorang menghabiskan 24 jam nonstop, online demi
mencari bahan untuk tugas akhir kuliahnya atau informasi bisnis atau mungkin
juga melakukan promosi toko online dan website pribadi atau
menjadi administrator website perusahaan
tempat dia bekerja, secara logika hal tersebut tidaklah ada salahnya, karena
jelas pengunaannya bermanfaat sesuai dengan tujuan dan pekerjaannya. Namun,
jika seseorang menghabiskan waktu untuk online untuk sekedar browsing selama 24
jam nonstop, sekedar saja, sekedar menonton video porno, sekedar main judi
online, sekedar memainkan game online, sekedar kesenangan tak bermanfaat,
kemudian meninggalkan tanggung jawabnya di dunia non-maya dan tidak memiliki
tujuan yang penting dan berarti, maka ini diindikasikan sebagai gangguan
(kecanduan internet) atau sakit.
Segala sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, kebiasaan
berinternet yang sehat adalah dengan menyesuaikan jadwal dan juga kepentingan,
serta tidak melupakan tanggung jawab yang dimiliki oleh masing-masing individu.
Walau kini dunia maya selalu saja menghadirkan inovasi-inovasi terbaru, yang
mana memungkinkan mereka yang tidak memiliki depresi berat, kecemasan atau
gangguan sosial untuk ketagihan melakukan kegiatan dalam dunia maya, dengan
demikian kebijaksanaan sebagai pengguna adalah dibutuhkan untuk mengimbanginya.
Penggunaan komputer yang tidak bermanfaat yaitu apabila
menganggu keseimbangan antara kehidupan nyata dan dunia maya (cyberspace),
artinya individu harus mampu mengontrol dorongan-dorongan untuk beronline,
tidak mempengaruhi kehidupan cyberspace dalam perilaku kesehariannya, individu
mampu menyelesaikan tugas-tugas kesehariannya tanpa terganggu dari dorongan
impuls untuk berinternet.
Jadi internet addiction disorder merupakan gangguan yang
berhubungan dengan kejiwaan meskipun masih dalam perebatan. Akan tetapi megapa
berhubungan dengan kejiwaan? Karena gangguan ini dapat mengakibatkan seseorang
merasa kecanduan dan apabila berlebihan dapat mengakibatkan depresi yang hebat
seperti pecandu obat-obatan. Penggunaan internet sendiri sebenarnya tergantung
pada individu masing-masing seberapa bisa dia menyikapinya dengan bijak dan
seimbang.
Analisis dalam artikel ini adalah
Bermain internet dapat di katakana wajar bila di gunakan
seseorang seperlunya, dalam hal yang bermanfaat bias mengunakan internet untuk
mencari tugas,refresing bermain game seperlunya jangan menjadikan internet
sebagai pelarian dari kenyataan hidup berusaha untuk bersosialisasi, bermain
dengan teman sebaya, agar tidak mengunakan internet sebagai pelarian dari dunia
nyata.
Daftar pustaka